Pria ini sepintas terlihat akrab dan dekat dengan sosok yang bersamanya. Jika kita melihatnya dari kejauhan, kita pasti akan menganggap kalau pria tersebut sedang menghabiskan waktu bersama putri tercintanya. Terlihat jelas kedekatan mereka berdua yang begitu hangat. Namun, saat mencoba melihat lebih dekat, kita akan tercengang.
Pria ini sepintas terlihat akrab dan dekat dengan sosok yang bersamanya. Jika kita melihatnya dari kejauhan, kita pasti akan menganggap kalau pria tersebut sedang menghabiskan waktu bersama putri tercintanya. Terlihat jelas kedekatan mereka berdua yang begitu hangat. Namun, saat mencoba melihat lebih dekat, kita akan tercengang.
Dilansir dari designtaxi.com, pria bernama Song Bo adalah seorang desainer game 3D asal Cina. Dia didiagnosis menderita kista otak yang parah. Akibatnya ia sering merasa sakit kepala yang begitu menyiksa. Ketika kondisinya itu menyebabkan munculnya berbagai macam gangguan kesehatan lain, Song Bo merasa kalau ia tak akan bisa memiliki keluarga atau anaknya sendiri.
Hingga pada suatu hari, Song Bo menemukan toko online yang menjual boneka seukuran anak perempuan. Boneka yang dibandrol dengan harga 2.300 dolar (atau sekitar 30 juta rupiah) itu pun ia beli. Kemudian, ia menyebut boneka setinggi 145 cm itu dengan nama Xiao Die.
Song Bo menganggap Xiao Die sebagai putrinya sendiri. Kemana-mana ia akan selalu bersama Xiao Die. Mulai dari jalan-jalan, naik kereta api, menonton film di bioskop, hingga menghabiskan waktu di kafe. Terkadang, ia akan mengunggah foto kedekatannya dengan Xiao Die bagai ayah dan anak di media sosial Weibo.
Song Bo kini tinggal dengan ibunya yang tampaknya tak keberatan dengan perilaku putranya itu. Meskipun Song Bo mungkin terlihat sebagai orang yang tak waras, tapi tampaknya Song Bo terlihat lebih bahagia. Xiao Die sudah memberikan harapan baru di hidup Song Bo.
