Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Saya, Anda dan semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Kesalahan yang dibuat manusia sering berhubungan dengan orang lain, mulai dari menyakiti hati, sampai menghancurkan hidup orang lain (baik disengaja ataupun tidak). Karena itulah ada yang namanya minta maaf dan memaafkan. Namun faktanya, meminta maaf bukanlah hal mudah.
Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Saya, Anda dan semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Kesalahan yang dibuat manusia sering berhubungan dengan orang lain, mulai dari menyakiti hati, sampai menghancurkan hidup orang lain (baik disengaja ataupun tidak). Karena itulah ada yang namanya minta maaf dan memaafkan. Namun faktanya, meminta maaf bukanlah hal mudah.
Jika meminta maaf itu perbuatan baik dan mulia, lalu kenapa banyak orang sulit mengucapkan "Aku minta maaf,"?
Dari berbagai obrolan ringan bersama teman-teman, inilah hal-hal yang membuat minta maaf menjadi hal yang sangat berat, sekalipun tahu bahwa dirinya salah.
1. Takut Penolakan
Seseorang yang berada dalam posisi harus meminta maaf biasanya butuh pemaafan. Di titik inilah sering muncul ketakutan, apakah dirinya akan dimaafkan, atau dia justru akan dicampakkan dengan berbagai makian. Dia bisa diterima dengan baik dan dimaafkan, namun potensi untuk tidak dimaafkan juga ada, apalagi jika kesalahan itu sangat fatal. Kadang takut akan penolakan membuat seseorang lebih baik tidak minta maaf.
2. Pecundang dan Pemenang
Harus meminta maaf, berarti ada kesalahan yang dilakukan. Kita hidup di dunia yang kejam, dimana seseorang yang meminta maaf sering dianggap pecundang, sedangkan orang yang menjadi korban adalah pemenang. Tidak perlu menutup mata, secara tak sadar kita tumbuh dengan hitam putih seperti ini. Tidak ada orang yang mau dianggap sebagai pecundang, karena itu lebih baik tidak meminta maaf meskipun tahu dirinya salah.
3. Harus Bertanggung Jawab
Meminta maaf berarti mengakui kesalahan, sebuah kesalahan biasanya membutuhkan tanggung jawab. Mulai dari hal yang remeh seperti memecahkan vas bunga, hingga kesalahan yang jauh lebih fatal. Meminta maaf berarti tahu risiko untuk bertanggung jawab, mengganti rugi dan menanggung beban sebagai 'si brengsek'. Hal ini jelas tak mudah, apalagi bagi orang yang punya tipe kabur dari masalah.
4. Kembali Pada Diri Anda
Jika Anda sedang membaca artikel ini, sangat mungkin Anda sedang dihantui rasa bersalah untuk meminta maaf pada seseorang, atau sebaliknya, Anda sedang menunggu seseorang untuk meminta maaf. Well, jika Anda di posisi harus meminta maaf, hati Anda tahu itu, naluri Anda sudah menggedor-gedor sejak lama untuk segera meminta maaf.
Benar bahwa meminta maaf itu sulit, dengan segala konsekuensi yang harus Anda tanggung. Tapi percayalah, meminta maaf tidak akan membuat Anda rendah di hadapan Tuhan. Walau orang lain akan menganggap Anda brengsek atau pecundang, meminta maaf akan melegakan hati Anda, dan sangat mungkin memudahkan langkah Anda di masa depan.
Manusia yang bijak adalah manusia yang tidak hanya meminta maaf. Karena dalam maaf, harus ada 3 hal ini:
- Aku minta maaf.
- Ini kesalahanku.
- Apa yang bisa aku lakukan untuk membuat semua jadi baik kembali?
Apologizing doesn't always mean you are wrong and the other person is right. It just means you value your relatioship more than your ego.
